Monday, October 20, 2008

Kunjungan Mahasiswa

Untuk kesekian kalinya, tv tempat saya mencangkul kedatangan tamu istimewa. Bukan para tamu untuk dialog, tetapi para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Bagi saya, kunjungan ini selalu membawa makna penting. Berbeda dengan para tamu dialog yang akan kami wawancarai sehubungan dengan topik-topik yang tengah hangat. Para mahasiwa ini saya pandang sebagai wakil pemikiran kritis sekaligus calon penerus aktifitas kami saat ini.

Frekuensi kunjungan para mahasiswa ke tempat saya bekerja sekarang jauh lebih rendah daripada di tempat kerja saya yang lama. Saya menilainya karena stasiun tv ini masih relatif baru. Belum lagi karena luas cakupan siaran yang lebih rendah, juga karena rating secara umum di bawah tv lama.

Namun yang mengejutkan, dari beberapa tanya jawab informal dengan beberapa mahasiswa dengan pertanyaan mengapa tidak ke tv tetangga yang memiliki ruang redaksi indah (maklum kelihatan di tv), mereka menjawab tidak. Wahhh! Alasannya, penampilan fisik tidak berkorelasi dengan substansi program. Tv ini sesuai dengan cara pandang kami, kata mereka. Wahh lagi.

Benarkah begitu? saya mencoba menganalisa dengan merendah, bisa saja itu karena mereka tidak ingin melukai hati saya yang sudah berlelah-lelah menerangkan apa yang ingin mereka ketahui. Atau mereka hanya bisa berkunjung ke tv ini (hehehe, yang ini sih nggak usah dibahas).

Anyway, those conversations made proud that some people, especially students gitu loh, appreciated what I have done, what we have achieved. We, especially me, will always do the best to satisfy public with our programs and acts.

This writing is an expression of my gratitude for those who have criticised and support us. You all have strengthened me no matter what you've said and done. Thank you.

indi

No comments: