Thursday, June 11, 2009

Menjadi Presiden

Andaikan menjadi presiden seperti melamar pekerjaan, mungkinkah KPU akan menerima lamaran hingga berlemari-lemari? Pertanyaan ini muncul karena melihat aktifitas kampanye ketiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden dalam beberapa bulan terakhir.

Mereka ini kok kayaknya getol banget sih untuk jadi pemimpin negeri. Kalau gitu enak kali ya? Jalan-jalan, makan-makan, merintah-merintah, ngresmikan ini itu, mitang-miting dan apa lagi. Tapi apa memang begitu?

Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 200 juta yang memiliki banyak keinginan. Sekian juta yang harus diayomi agar bebas dari kemiskinan dan ketakutan. Mereka bukan sekedar kelompok suku, bahasa, agama dan status sosial. Artinya pemimpin bangsa harus bekerja keras. Semakin banyak yang kaya semakin baik. Semakin maju semakin baik. Semakin sejahtera apa lagi.

Dengan hutang negeri yang ratusan triliun, pengangguran yang jutaan orang (menyusul peningkatan pengangguran karena krisis), dan kemiskinan yang puluhan juta artinya pekerjaan rumah presiden dan wakil presiden sangat banyak. Harga sembako yang terus terbang. Minyak mentah dunia (yang harus kita beli) melambung dan kemampuan ekspor yang rendah memaksa penguasa negeri mengurangi tidur untuk terus berpikir.

Jadi apa ya enak menjadi presiden? Tapi kok ya masih ada yang mau?

Mungkin seperti ini: bayangkan telunjuk Anda bisa membuat banyak orang bertekuk lutut; atau kedikan mata Anda menggetarkan lutut orang-orang di sekeliling.

Kalau begitu alasannya, berarti kekuasaanlah yang membuat beberapa orang mau berlelah-lelah menjadi presiden atau wakil presiden. Mengatur ini itu dan memerintah sana sini bisa menjadi bonus yang luar biasa.

Sekali lagi, kalau menjadi presiden adalah sebuah pekerjaan, apakah Anda tertarik?

5 comments:

tji djung said...

boleh juga pengen jadi presiden. asal benar2 memimpin dgn HATI.

Sari said...

Salam kenal, Mas...
Aku siy, mending cari kerja yang lain aja deh, jadi host, misalnya...hehehe

Ping! Me Shop said...

Akhirnya Mas Indi muncul juga...kemana aja, mas?
Jadi presiden? Nggak mau ah...mendingan jadi ibu rumah tangga yang baik aja...hehehehe......

Ping! Me Shop said...

Akhirnya Mas Indi muncul juga! Kemana aja, mas? Jadi presiden? Nggak mau ah...mendingan jadi ibu rumah tangga yang baik aja...hehehehe.....

rahma said...

saya mau jadi presiden direpublik mimpi mas, ntar mimpinya bisa diatur2.mimpi2 yang indah aja, negaranya makmur, kaya raya, aman sentosa, tidak ada demo2an , ga ada yg berani korupsi, makan, gratis, sekolah gratis, semua serba gratis..wiss enak tenan..ya namanya aja dunia mimpi mas, jadi presidennya republik mimpi aja..^_^